Dengan Roadmap, Ekspor Akan Meningkat
Daya saing ekspor Indonesia cenderung menurun. Pada Januari 2013 nilai ekspor kita turun 0,11%. Perlu ada pembenahan untuk meningkatkan daya saing tersebut. Anggota Komis VI DPR RI Ida Ria Simamora (F-PD) mengakui bahwa selama ini yang membuat turun adalah faktor BBM dan krisis ekonomi di Eropa. “Ini berdampak pada ekspor kita,” jelasnya kepada Tim Parle, di Gedung Nusantara I DPR RI, Kamis (7/3).
Ida yang ditemui usai RDPU Komisi VI dengan Deputi Kementerian BUMN dan PT. Pelindo I-IV itu, mengatakan, perlu ada roadmap dari pemerintah untuk membenahi ekspor Indonesia. “Kita percaya ke depan nanti dengan adanya roadmap yang diberikan pemerintah, kita berharap ekspor akan meningkat,” jelasnya.
Kementerian Perdagangan perlu semaksimal mungkin melihat berbagai celah yang bisa dioptimalkan untuk kepentingan ekspor. Dengan begitu, produk-produk komoditas unggulan Indonesia bisa menambah nilai ekspor. Ida juga berharap pemerintah bisa sedikit demi sedikit mengurangi nilai impor dan lebih mengutamakan nilai ekspornya.
“Ini akan dilakukan oleh Menteri Perdagangan dan Menteri Perindustrian yang bekerja sama dengan Menteri Koperasi dan UKM untuk lebih mengembangkan usaha-usaha kita menjadi lebih komersil.” Faktor-faktor yang memberi dampak penurunan ekspor harus segera disngkirkan jika tidak mau ketinggalan dalam perdagangan luar negeri.
Sebagai anggota WTO, kita juga harus mempelajari posisi kita dalam kancah perdagangan global agar membawa dampak positif. Peraturan-peraturan WTO harus disenergikan dengan kepentingan perdagangan Indonesia. “Kita tidak bisa salahkan WTO, tetapi kita harus melihat kekurangan kita. Ini yang akan kita sinergikan nanti dengan WTO.(mh)/foto:iwan armanias/parle.